Keamanan Pengusaha Nonpri Harus Dijamin
Selasa, Juli 28, 1998

Media Indonesia

JAKARTA (Media): Sudah saatnya pemerintah, ABRI, dan tokoh masyarakat baik formal maupun informal memberi jaminan dan garansi keamanan bagi pengusaha keturunan Tionghoa untuk berusaha di Tanah Air Indonesia.

''Sebab dengan kembalinya mereka, mungkin saja jumlah dana miliaran rupiah yang dibawa keluar negeri sejak kasus kerusuhan pertengahan Mei lalu, bisa dibawa kembali ke Indonesia,'' kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais.

Amien Rais mengemukakan hal tersebut tadi malam dalam seminar tentang 'Peranan Saudagar Tionghoa dalam Memulihkan Perekonomian Nasional Pasca Reformasi', yang diadakan Mahasiswa Pasca Sarjana ITB. Hadir pula Mochtar Riyadi dan Djiteng Marsudi sebagai pembicara.

Meski demikian, kata Amien Rais, pemulihan ekonomi nasional tidak bisa semata-mata dibebankan kepada konglomerat keturunan Tionghoa. Untuk pemulihan itu, seluruh komponen bangsa harus mempelajari kesalahan masa lalu untuk menata kembali masa

depan, dengan membuat kebijaksanaan ekonomi baru.

Pemulihan kondisi ekonomi, kata Amien lagi, tidak bisa disulap. Harus dilakukan tahap demi tahap. Namun dengan adanya jaminan yang bisa membuat saudara-saudara dari etnis Cina kembali dari luar negeri, mungkin saja dana miliaran rupiah yang turut dibawa ke luar negeri akibat kerusuhan Mei lalu, dapat kembali ke Indonesia sehingga membantu pemulihan tersebut.

''Sudah saatnya pemerintah memberikan jaminan keamanan tersebut, bukan hanya slogan,'' katanya lagi.

Menurut dia, masyarakat Indonesia tidak bisa hidup tanpa saudara-saudara dari etnis Tionghoa dan mereka juga tidak bisa hidup tanpa bangsa Indonesia.

Sementara itu konglomerat Mochtar Riyadi menganggap pembebanan tugas hanya kepada warga etnis Tionghoa untuk pemulihan kondisi perekonomian adalah keliru. Sebab sesungguhnya kekuatan ekonomi saudagar Cina terhadap perekonomian Indonesia hanya 30%, sementara yang terbesar adalah dari BUMN dan Bank Pemerintah.

MARI

Sebelum bicara dalam seminar tersebut tadi malam, kemarin siang Amien Rais bersama sejumlah tokoh masyarakat lainnya seperti Albert Hasibuan, Gunawan Muhammad, Muchtar Pabottingi mengumumkan bahwa Majelis Amanat Rakyat Indonesia (MARI) akan

menjadi partai politik. Deklarasi berdirinya partai tersebut dilakukan 17 Agustus mendatang.

''Partai ini terbuka buat siapa saja yang berminat untuk bergabung, karena partai ini bisa bekerja sama dengan siapa saja,'' ujar Amien Rais sambil menambahkan partai ini lahir cukup sehat karena sudah sembilan bulan ada dan bergerak, sehingga tidak perlu dibawa ke ruang inkubator untuk dipanaskan.(DE/Wdh/D-12)


BACK