BUSTANIL: PENYALUR PANGAN NONPRI TIDAK LARI.


Kompas, July 13, 1998
Mantan Menteri Koperasi (Menkop)Bustanil Arifin menyangkal penyalur-penyalur pangan nonpribumi telah meninggalkan Indonesia akibat kerusuhan yang terjadi pertengahan Mei lalu. Hal itu dikatakannya pada pembukaan Sarasehan Nasional Reformasi Koperasi yang diselenggarakan Koperasi Pemuda Indonesia di Gedung Bukopin, Jakarta, Sabtu (11/7).

"Tidak ada penyalur pangan nonpribumi yang lari. Saya kenal mereka semua. Kalau saya telepon, mereka ada,"ujar Bustanil yang menggantikan Menkop Adi Sasono yang berhalangan hadir, di depan sekitar 150 perserta sarasehan.

Menjawab wartawan jika memang para penyalur pangan itu masih berada di Indonesia mengapa distribusi tersendat-sendat, Bustanil menuturkan, "Itu karena mereka kurang dimanfaatkan. Mereka menyimpan bahan pangan sedikit saja untuk kembali mengaktifkan usaha mereka, sudah dituduh menimbun."

Lebih lanjut Bustanil mengatakan,sebaiknya para penyalur nonpribumi dan swasta diberi kepercayaan dan diajak ikut bertanggung jawab dalam pendistribusian. "Mencoba menggantikan para penyalur swasta dengan BUMN atau induk koperasi, khususnya secara darurat, akan memperburuk permasalahan dan tidak memperbaiki keadaan. "ujar Bustanil yang juga mantan Kepala Badan Urusan Logistik.

Hal itu, demikian Bustanil, dikarenakan jika hanya sendiri BUMN tidak tepat dan tidak mampu melakukan pendistribusian. "Mestinya, pakai semua distributor yang ada, termasuk milik Bulog yang sudah fixed berpuluh tahun. Jalin kerja sama antara pemerintah, swasta, pribumi dan nonpribumi. Jika tidak, keadaan kita akan makin payah," katanya.

Namun Bustanil menolak menjawab ketika ditanya apakah yang dimaksudkannya termasuk pendistribusian minyak goreng yang kian KACAU SEJAK DIALIHKAN kepada BUMN Niaga (PT Dharma Niaga, PT Panca Niaga, dan PT Cipta Niaga).(cc)


BACK