BUTUH TANGGUNG JAWAB HATI NURANI SELESAIKAN MASALAH.
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI ANALISA
Surabaya, 6 Juli 1998
"Sudah sangat mendesak untuk segera mengatasi masalah yang dihadapi bangsa dengan rasa
tanggung jawab yang bermaterikan hati nurani," katanya saat memberi sambutan pada pembukaan
Seminar Kebangsaan Dalam Membangun Wawasan Kebangsaan Indonesia di Universitas Tujuh Belas
Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Minggu.
Menurut Mbak Mega (panggilan akrab Megawati Soekarnoputri), sepertinya tidak ada waktu
lagi untuk meluruskan arah perjalanan bangsa ini kecuali dengan menjunjung tinggi semangat
kebersamaan yang berwawasan kebangsaan.
"Mau dibawa kemana negara dan bangsa Indonesia ini, mau ditangani secara guyonan atau
serius. Kecendrungan yang terjadi saat sudah pada tingkat serius sehingga perlu menanganinya
secara serius pula," ujarnya mengutip pembicaraan dengan Ketua Umum PBNU KH. Abdurrachman
Wahid (Gus Dur).
Oleh Karena itu, seminar yang dilatar belakangi keprihatinan NU Gus Dur, Pimpinan PDI
Hasil Munas Megawati Soekarnoputri dan warga Konghuchu atas peristiwa 14 Mei (kerusuhan
utamanya terhadap etnis Tionghoa) tersebut bisa memberikan konstribusi bagi penyelesaian
masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
Tampil sebagai pembicara dalam seminar sehari yang banyak dihadiri WNI keturunan Tionghoa
dan massa PDI Pro Megawati itu diantaranya Dr Roeslan Abdulgani, KH. Said Aqil Siradj (NU),
Kwik Kian Gie (Litbang PDI Pro Megawati) dan Ongko Widjaya (Litbang Khonghucu).
Diantara kesimpulan yang disampaikan para pembicara adalah mereka mengutuk terjadinya KKN
yang akhirnya mengakibatkan kesengsaraan masyarakat luas, meminta pemerintah mengusut tuntas
kasus perusakan, penjarahan dan pemerkosaan, serta mengharapkan semua pihak mau merenungkan
diri mengapa krisis yang terjadi di Indonesia tidak kunjung perakhir.(Ant/RK) |