PEMBAURAN MELALUI DUNIA USAHA LEBIH ATRAKTIF.
GARUDA

Rabu, 1 Juli 1998.

Medan,(Garuda).
Salah satu langkah atraktif melakukan pembauran masyarakat, yaitu melalui usaha yang umumnya menjadi aktifitas kehidupan sehari-hari , antara masyarakat tionghoa dengan pribumi.
Oleh sebab itu salah satu wadah yang diakui pemerintah saat ini, seperti Kadin harus berani berbuat dalam upaya mewujudkan harapan pemerintah tersebut, kata tokoh pengusaha di daerah ini, Ir.H Iwan Subrata di kantornya, Selasa sore.

Menurutnya, pembauran dunia usaha tersebut dinilai positip karena para pelaku nantinya akan saling membutuhkan sebagaimana berlaku selama ini, hanya masyarakat yang tidak mengerti saja selalu ditekan kecemburuan sehingga terjadi hal-hal yang meresahkan. Dengan adanya pembauran melalui sektor usaha ini, transparansi bisnis akan tercipta, sebagaimana terjadi di negara Asia lainnya seperti di Malaysia atau Singapura, masing-masing memperoleh perlakuan sama dan saling mengisi demi pembangunan negara. Suatu negara akan disegani negara lainnya bila kehidupan bisnisnya hidup dan masyarakatnya bersatu, sesuai azas bermasyarakat dan berusaha di bidang masing-masing berdasarkan profesionalisme yang dimiliki.

Tokoh pengusaha yang juga kandidat kuat ketua Kadin Medan, yang Muscabnya akan dilaksanakan pada 4 juli 1998, ini menilai, program yang ditawarkannya dalam pengajuan calon ketua ini dengan pembauran usaha merupakan satu langkah asimilasi berdasarkan keinginan pemerintah.
Selama ini mungkin antara warga terjadi perbedaan pandangan yang akhirnya menjadikan persaingan tidak sehat sesama pengusaha, melalui wadah para pengusaha terutama Kadin Medan, diharapkan dapat terjadi sinkronisasi yang menuju satu pandangan positip.
Iwan Subrata juga mengajak warga Tionghoa, khususnya para pengusahanya mau ikut berperan aktif melalui wadah Kadin Medan, untuk melakukan berbagai kegiatan dalam upaya memajukan perekonomian daerah yang mengarah globalisasi usaha, sehingga keinginan "kebersamaan" sesamanya dapat tercapai demi kemajuan bersama.

Dalam kondisi perekonomian Indonesia yang sedang sakit inilah dinilai penting untuk bersatu, jangan ada lagi anggapan macam-macam karena tujuan reformasi adalah satu untuk semua dan semua untuk satu.
Masih sangat banyak langkah yang harus ditempuh dalam upaya kita melepaskan diri dari cengkraman kesulitan, seluruh komponen harus bersatu secara aktif dan berjiwa kebangsaan memperbaiki ekonomi, kata direktur di lima perusahaan dan komisaris di beberapa perusahaan ini.(R-06)


BACK