MAKIN (Majelis Agama Khong Hu Chu Indonesia) Imbau Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan 14 - 15 Mei.
Analisa
Rabu, 1 Juli 1998
Surabaya, (Analisa).
"Kami juga banyak terima telepon dari korban
perkosaan pada kerusuhan di Surabaya , antara lain
dari Semampir, Wonokusumo, Sombo dan sebagainya.
Jumlahnya mencapai puluhan. Kami tidak jakin, kalau
pelakunya bertindak sendiri, karena kami tahu dari
beberapa kejadian tampak ada yang dibelakang mereka,"
katanya.
Oleh karena itu, MAKIN Surabaya akan mengadakan
seminar bertajuk "Kebersamaan Dalam Membangun Wawasan
Kebangsaan Indonesia" bekerja sama dengan PDI
Pro-Mega Jatim dan NU Jatim, 5 Juli.
"Usulan itu disampaikan ke kami, kami siap karena
seminar itu bertujuan untuk kepentingan semua
komponen bangsa. Apalagi , seminar yang plural ini
juga dimaksudkan untuk menghilangkan rasa takut yang
akhir-akhir ini menimpa orang seperti kami" katanya.
Secara terpisah, direktur Lembaga Penerangan dan
Laboratorium Islam (LPLI) Sunan Ampel Surabaya dr H
Saleh Aldjufri mengharapkan agar ABRI melakukan
instropeksi atas terjadinya kerusuhan akhir-akhir ini
yang sesungguhnya terkait dengan tugas ABRI dalam
menciptakn rasa aman.(Ant) |